PENYEBAB BEARING MOTOR CEPAT RUSAK

PENYEBAB BEARING MOTOR CEPAT RUSAK

PENYEBAB BEARING MOTOR CEPAT RUSAK


      Bearing atau laher roda merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan.

Penyebab Bearing atau Laher Motor Cepat Rusak : 

1. Sering melalui Jalan Rusak
Karena  memang  jalan yang dilalui motor tersebut terlalu ekstrim, bergelombang, atau bahkan berlubang sehingga Bearing sering terkena hantam dan cacat.

2. Suspensi yang Tidak Sehat
Hal yang juga membuat bearing cepat rusak adalah suspensi yang tidak sehat atau rusak. Ketika suspensi motor tidak sehat hal ini akan berpengaruh pada permukaan ban yang tidak rata. Nah saat permukaan ban sudah tidak rata maka hal ini secara perlahan akan mempengaruhi keadaan bearing.

3. Seal atau Tutup Pelindung Karet Rusak
Penyebabnya karena karet sudah getas yang menyebabkan debu dan air masuk ke Bearing sehingga bearing menjadi berkarat.

4. Masuknya Air ke Bearing
Berikutnya, hal yang menyebabkan cepat rusaknya bearing adalah masuknya air ke dalam bearing. Jika ada air masuk dalam bearing maka akan menyebabkan percampuran dengan grease. Dari percampuran tersebut membuat daya lumas grease jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

5. Terjadi  Kesalahan Pemasangan Bearing
Dalam memodifikasi sering kali bagian roda ini diganti dengan velg & ban gambot atau velg & ban kecil (ban cacing) dan kadang bearing tidak pas dipasangkan kedalam wadah, mangkuk, atau teromol velg.


Cara mengatasi kerusakan pada bearing:
1.    Pemilihan bearing yang berkualitas juga bisa menjadi salah satu cara karena kualitas yang dimilikinya.
2.    Melakukan penggantian bearing sesuai umur waktu kerja yang telah ditentukan.
3.    Melakukan pemasangan bearing dengan hati-hati sesuai standar yang telah ditentukan.
4.    Memasang deflektor pada poros dan pemasangan rubber seal pada rumah bantalan dan perbaikan pada seal gland, untuk mengantisipasi kebocoran.
5.    Mengganti bearing yang sesuai dengan klasifikasi kerja pompa tersebut.
6.    Melakukan alignment pada poros pompa dan penggeraknya.
7.    Melakukan tes balancing pada poros dan impeller.



Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INC PARTS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger